Minggu, 16 Oktober 2016

PERPUSTAKAAN JALANAN

Minggu ke-2 menggelar lapak Perpustakaan Jalanan di Situ Gintung. Masih banyak yang belum tahu, ada yang menganggap jualan buku sampai menyambut positif keberadaan Perpustakaan Jalanan ini. Biarkan itu menjadi penggalan episode yang akan kita ceritakan kepada anak-cucu kelak. 
Minggu lalu hanya ada 5 orang saja yang menyempatkan mampir dan membaca, hari ini lebih dari 30 orang dari anak-anak sampai orang dewasa bahkan ada beberapa yang usianya sudah mulai senja menyempatkan membaca. Kebahagiaan bagi kami yang membuka lapak sangat sederhana ternyata. Banyak yang berkunjung dan membaca pun kita bahagia. 
Sebagian ada yang bertanya buku-buku yang bisa dijadikan refernsi skrpis, tapi buku yang kami miliki masih sangat sedikit. Saya perhatikan kalangan anak-anak lebih suka membaca buku-buku bergambar seperti buku cerita, dongeng dll. Para remaja lebih melirik novel, kumpulan cerpen dan judul-judul buku yang unik seperti buku “Ya Allah, Aku Lelah”, “Ngopi Di Pesantren”. Orang dewasa banyak yang membaca buku-buku yang bersifat wacana dan kebudayaan seperti tokoh-tokoh perwayangan. 
Baru berjalan 2 minggu masih sangat muda. Seperti seorang anak yang baru bisa berjalan melangkahkan kaki akan sering terjatuh  dan masih membutuhkan pegangan dari orang tua. Pun demikian dengan kami yang membutuhkan dukungan dari semua pihak. Kami jalani kegiatan ini setiap hari Minggu, memberikan layanan edukasi bagi masyarakat, olah raga, olah pikir, sehat badan sehat pikiran. Kami  akan sangat senang jika ada yang bersedia memberikan buku-buku untuk kami bawa keliling menggelar Perpustakaan Jalanan, apalagi ikut bergabung, berpartisipasi dan memberikan ide-ide baru.
hubungi kami
Whatsapp: 0819-0323-0034
SMS: 0857-5923-3253








Tidak ada komentar:

Posting Komentar