Minggu
ke-2 menggelar lapak Perpustakaan Jalanan di Situ Gintung. Masih banyak yang
belum tahu, ada yang menganggap jualan buku sampai menyambut positif keberadaan
Perpustakaan Jalanan ini. Biarkan itu menjadi penggalan episode yang akan kita
ceritakan kepada anak-cucu kelak.
Minggu
lalu hanya ada 5 orang saja yang menyempatkan mampir dan membaca, hari ini
lebih dari 30 orang dari anak-anak sampai orang dewasa bahkan ada beberapa yang
usianya sudah mulai senja menyempatkan membaca. Kebahagiaan bagi kami yang
membuka lapak sangat sederhana ternyata. Banyak yang berkunjung dan membaca pun
kita bahagia.
Sebagian
ada yang bertanya buku-buku yang bisa dijadikan refernsi skrpis, tapi buku yang
kami miliki masih sangat sedikit. Saya perhatikan kalangan anak-anak lebih suka
membaca buku-buku bergambar seperti buku cerita, dongeng dll. Para remaja lebih
melirik novel, kumpulan cerpen dan judul-judul buku yang unik seperti buku “Ya
Allah, Aku Lelah”, “Ngopi Di Pesantren”. Orang dewasa banyak yang membaca
buku-buku yang bersifat wacana dan kebudayaan seperti tokoh-tokoh perwayangan.
Baru
berjalan 2 minggu masih sangat muda. Seperti seorang anak yang baru bisa
berjalan melangkahkan kaki akan sering terjatuh
dan masih membutuhkan pegangan dari orang tua. Pun demikian dengan kami
yang membutuhkan dukungan dari semua pihak. Kami jalani kegiatan ini setiap
hari Minggu, memberikan layanan edukasi bagi masyarakat, olah raga, olah pikir,
sehat badan sehat pikiran. Kami akan
sangat senang jika ada yang bersedia memberikan buku-buku untuk kami bawa
keliling menggelar Perpustakaan Jalanan, apalagi ikut bergabung, berpartisipasi
dan memberikan ide-ide baru.
hubungi kami
Whatsapp:
0819-0323-0034
SMS:
0857-5923-3253
Tidak ada komentar:
Posting Komentar