Senin, 10 Oktober 2016

10 MUHARAM HARI PALING BERSEJAERAH

Salah satu hari yang paling sakral dan bersejarah bagi umat Islam adalah tanggal 10 Muharam. Tradisi dan budaya di berbagai daerah berbeda-beda, seperti istighosah dan do’a bersama, puasa tasu’a dan asyura, kirab, debat masalah dalil amalan pada tanggal 10 Muharam yang membosankan, dan sebagainya.
Di Jakarta sendiri tanggal 10 Muharam adalah “hari raya” anak yatim, banyak rumah-rumah yang menjual photo-photo anak yatim kebanjiran tamu dermawan dari kalangan konglomerat maupun pejabat memberikan santunan lalu mengusap rambut mereka.
Berbeda dengan tradisi sebagian golongan Syiah, pada hari asyura mereka sangat sedih atas kematian Husen bin Ali salah satu cucu kesayangan nabi Muhammad sehingga mereka menampar-nampar pipi, memukuli dada bahkan mencambuk dirinya sendri sampai berdarah. Kecintaan mereka kepada cucu nabi sudah tidak bisa diragukan lagi, lain ceritanya dengan muda-mudi yang mengatakan “aku berani mati untukmu” tapi menghadapi kata “kapan mau nikah?” raut wajahnya berubah menjadi pucat seolah-olah Izrail disampngnya.
Banyak tulisan-tulisan yang menjelaskan bahwa pada tanggal 10 Muharam nabi Adam diterima tobatnya oleh Allah, nabi Nuh diselamatkan dari banjir bandang yang menenggelamkan bumi selama 6 bulan, Allah menurunkan kitab Taurat kepada nabi Musa, hari pertama Allah menciptakan alam semesta, hari pertama Allah menurunkan rahmat, hari pertama turunnya hujan dan masih banyak lagi yang belum disebutkan.
Jadi, jika anda ingin tercatat dalam sejarah besar dan disandingkan dengan kejadian-kejadian penting para nabi maka lakukanlah pada tanggal 10 Muharam, misalnya jadian dengan seseorang yang sudah lama anda taksir, mengakhri hubungan, naik status dari adik-kakak-an menjadi pacaran. Apa pun lah, barangkali ada salah satu redaktur PT. Karya Toha yang mencantumkan nama anda pada buku terbitan terbaru atau kisah anda disampaikan oleh kang mukidi di pengajian ibu-ibu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar