Sabtu, 28 September 2013

Maksiat



Malam mencekam kesunyian
Bersama dosa dan  murka
Selimut dalam kegelapan
Memabukkan akal
: Tuhan tak melihat
Hanya pada Pembawa cahaya
Jiwanya takut takluk terpuruk

Kamis, 19 September 2013

Kasmaran

saat mata tak mampu memandang
ia berkata melalui pandangan dan tatapan
juga, ketika itu
lisan hanya membisu
menyimpan sajak-sajak cintanya

Sabtu, 07 September 2013

Nostalgia

Tertawa dengan masa lalu
Sembari minum teh bersama
Kita bernostalgia.
Kau punya cerita cinta,
Dulu aku mengejarnya
Menulis surat, menulis puisi
Dan menunggu kata iya darinya.
Kau punya cerita duka
Malam menangis, siang merenung dan diam
Kau punya banyak kenangan
Tentang kekeluargaan persahabatan
Aku bahagia dengannya
Tawa canda bersamanya
Susah senang dengannya.

Ah, kau mengingatkan itu semua
Kita tak seperti kemarin
Hari ini aku hanya tertawa sendiri
Karena kemarin aku nampak bodoh
Hari ini aku menangis sendiri
Karena kemarin begitu cepat berlalu.

Satu gelas teh manis sore ini
menemaniku tertawa dan menangis
Bernostalgia denganmu.
Untkmu cinta, esok harimu semakin baik
Untuk kekeluargaan persahabatan
Aku rindu hari kemarin
Aku ingni esok seperti kmarin

Kamis, 05 September 2013

Kerinduan

Dahaga kian mencekik kerongkongan
memecah belah bibir yang tandus
merindukan hujan
bukan sekedar fatamorgana