Rabu, 12 November 2014

Negeri Tabu

sebatang opini dan secangkir kabar politik hangat di pagi hari
kenaikan BBM, kartu sakti, undang-undang pilkada dan masalah lain yang tersimpan rapi di tong sampah
:kotor, menyengat baunya dan menjijikan
orang-orang bergelar panjang dan pejabat yang terhormat sibuk meramu opini
sementara di balik dasinya bergantung rakyat yang miskin
dan di balik jasnya bersembunyi pengemis yang sedang makan bangkai anak anjing
aku bertanya pada tanah yang kuinjak
apakah negeri ini dibangun seperti ini?
dan di atas batu nisan para pahlawan menangis
menyaksikan negeri ini
:negeri yang tabu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar