Dan
ibu-ibuhendaklahmenyusuianak-anaknyaselamaduatahunpenuh, bagi yang
inginmenyusisecarasempurna…(QS. Al-Baaqarah : 233)
Ayat ini adalah bimbingan dari Allah
SWT bagi para ibu agar mereka menyusui anak-anaknya dengan sempurna, yaitu dua tahun
penuh, ASI (air SusuIbu) adalah hak setiap anak yang harus dipenuhi oleh orang
tua. Hal ini tidak bisa dianggap remeh, perkembangan dan pertumbuhan bayi sangat
ditentukan oleh asupan gizi yang diberikan oleh orang tua, kandungan ASI yang
seimbang antara lemak, protein, vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh
seorang bayi sehingga dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi.
ASI juga mengandung
AA
(Arachidonic Acid) dan DHA (Decosahexanoic Acid), yang
berfungsi dalam pembentukan sel-sel otak yang optimal, zattaurin (Asam Amino)
yang banyak dikandung oleh ASI yang berfungsi sebagai neurotransmitter
(penghubungantarsyaraf) sehingga membantu bayi dalam proses perkembangan otak. Ajaibnya kandungan gizi pada ASI
setiap minggunya selalu berubah menyesuaikan dengan perkembangan bayi, jika
susu formula perubahan kandungan gizi seperti itu hanya satu tahun seklai.
Menyusui juga memberikan manfaat bagi
psikologis pada bayi, karena dengan menyusui anak, akan merasakan kehangatan dan
kedekatan fisik ibunya serta menikmati suara dan wajahi bunya. Kontak antara ibu
dengan bayi dapat menjadi stimulus yang baik untuk merngsang pertumbuhan bayi,
Bayi yang sering menyusu lebih dapat terkontrol emosinya dan jarang menangis,
karena ia yakin bahwa ibunya selalu ada kapan pun dia membutuhkannya.
Penelitian menunjukkan bahwa IQ pada bayi yang diberi ASI memiliki IQ point 4.3
point lebihtinggipadausia 18 bulan, 4-6 point lebih tinggi pada usia 3 tahun,
dan 8.3 point lebih tinggi pada usia 8.5 tahun, dibandingkan dengan bayi yang
tidak diberi ASI.
Dapat dipastikan, jika asupan gizi
kurang atau tidak seimbang, besar kemungkinan anak akan mengalami hambatan perkem
bangan fisiknya (terutamaotak) yang akan mempengaruhi tingkat kecerdasan,
perkembangan motoric atau bahkan akan mengalami gangguan psikologis karena terhambatnya
perkembangan otak (Autis, ADHD, Mental Retardation dll). ASI juga memberikan proteksi
alamiah dengancara menglirkan antibody penting dari ibunya. Akan tetapi faktanya masyarakat sekrang lebih
memilih memberikan formula kepada bayi dari pada ASI, padahal mereka mampu untuk
memberikan ASI.
Singkatnya
apapun penelitian ilmiah yang mengungkap “keajaiban” ASI jika dibahas lebih mendetail
akan sangat panjang tapi penulis akan mengatakan bahwa Allah yang menciptakan
manusia dan dia lebih mengetahui apapun yang dibutuhakn manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar