Senin, 06 Januari 2014

ASI (Air Susu Ibu) VS ASS (Air Susu Sapi)



Dan ibu-ibuhendaklahmenyusuianak-anaknyaselamaduatahunpenuh, bagi yang inginmenyusisecarasempurna…(QS. Al-Baaqarah : 233)
Ayat ini adalah bimbingan dari Allah SWT bagi para ibu agar mereka menyusui anak-anaknya dengan sempurna, yaitu dua tahun penuh, ASI (air SusuIbu) adalah hak setiap anak yang harus dipenuhi oleh orang tua. Hal ini tidak bisa dianggap remeh, perkembangan dan pertumbuhan bayi sangat ditentukan oleh asupan gizi yang diberikan oleh orang tua, kandungan ASI yang seimbang antara lemak, protein, vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh seorang bayi sehingga dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi.
ASI juga mengandung AA (Arachidonic Acid) dan DHA (Decosahexanoic Acid), yang berfungsi dalam pembentukan sel-sel otak yang optimal, zattaurin (Asam Amino) yang banyak dikandung oleh ASI yang berfungsi sebagai neurotransmitter (penghubungantarsyaraf) sehingga membantu bayi dalam proses perkembangan otak. Ajaibnya kandungan gizi pada ASI setiap minggunya selalu berubah menyesuaikan dengan perkembangan bayi, jika susu formula perubahan kandungan gizi seperti itu hanya satu tahun seklai.
Menyusui juga memberikan manfaat bagi psikologis pada bayi, karena dengan menyusui anak, akan merasakan kehangatan dan kedekatan fisik ibunya serta menikmati suara dan wajahi bunya. Kontak antara ibu dengan bayi dapat menjadi stimulus yang baik untuk merngsang pertumbuhan bayi, Bayi yang sering menyusu lebih dapat terkontrol emosinya dan jarang menangis, karena ia yakin bahwa ibunya selalu ada kapan pun dia membutuhkannya. Penelitian menunjukkan bahwa IQ pada bayi yang diberi ASI memiliki IQ point 4.3 point lebihtinggipadausia 18 bulan, 4-6 point lebih tinggi pada usia 3 tahun, dan 8.3 point lebih tinggi pada usia 8.5 tahun, dibandingkan dengan bayi yang tidak diberi ASI.
Dapat dipastikan, jika asupan gizi kurang atau tidak seimbang, besar kemungkinan anak akan mengalami hambatan perkem bangan fisiknya (terutamaotak) yang akan mempengaruhi tingkat kecerdasan, perkembangan motoric atau bahkan akan mengalami gangguan psikologis karena terhambatnya perkembangan otak (Autis, ADHD, Mental Retardation dll). ASI juga memberikan proteksi alamiah dengancara menglirkan antibody penting dari ibunya.  Akan tetapi faktanya masyarakat sekrang lebih memilih memberikan formula kepada bayi dari pada ASI, padahal mereka mampu untuk memberikan ASI.
Singkatnya apapun penelitian ilmiah yang mengungkap “keajaiban” ASI jika dibahas lebih mendetail akan sangat panjang tapi penulis akan mengatakan bahwa Allah yang menciptakan manusia dan dia lebih mengetahui apapun yang dibutuhakn manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar